PATI- Di sela padatnya kegiatan yang dilaksanakan di lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 119 di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dimanfaatkan anggota Satgas berinteraksi dengan warga setempat, Rabu (21/02/2024).
Salah satunya adalah Sertu Bambang. Di sela istirahat, ia memanfaatkan moment tersebut untuk menjalin keakraban bersama warga guna berkomunikasi sosial sekaligus ngangsu kawruh (Belajar) tentang bertani ketela.
Seperti diketahui bahwa wilayah Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati merupakan sentra penghasil ketela yang merupakan bahan yang akan diolah menjadi tepung tapioka.
Mbah Trisno salah satu warga Rt 21 Rw 06 saat ngobrol bersama Sertu Bambang mengungkapkan. Untuk masa panen dipengaruhi oleh jenis tanaman singkong dan kualitas pupuk yang diberikan.
"Suwe pak kiro-kiro 10 bulan tekan 1 tahun, " kata mbah Trisno dengan bahasa Jawa yang artinya, lama pak perkiraan 10 bulan sampai 1 tahun.
"Nantinya, hasil singkong yang telah dipanen akan dijual ke pabrik di desa Ngemplak Kidul melalui pemborong untuk diolah menjadi tepung tapioka, " sambungnya.
Sertu Bambang dalam kesempatan tersebut terlihat antusias. Dengan berbekal pengetahuan yang ia peroleh selama menjadi anggota satgas TMMD, Ia berharap bisa meniru kesuksesan mbah Trisno.
"Terimakasih mbah atas informasi seputar pertanian ketela pohon, ini sangat menarik, siapa tahu suatu saat nanti saya bisa mengikuti jejak mbah Trisno, " kata Sertu Bambang.
Editor : Agung
Sumber : Pendim Pati